Kreasi Warna Warni Ruang

Warna memberikan pengaruh besar melahirkan berbagai macam motif atau pattern.Valencia Lalwani dari Peony Soft Furnishing menggambarkan hubungan antara warna dan motif ibarat sebuah kanvas kosong sebagai warna dengan sapuan pengulangan gambar (motif) yang membuat tampilan visualnya lebih berkarakter. Keduanya saling melengkapi untuk menciptakan suasana ruang yang baru dan berbeda. “Just like love and marriage. One can’t live without other,” ungkapnya.

Types of Pattern

1. Geometric Pattern
Garis dan kotak masuk dalam kategori geometric pattern. Motif ini dikenal mampu memanipulasi ruang, membuatnya terlihat lebih luas, tinggi atau rendah. Penggunaan motif vertikal membuat ruang terlihat lebih tinggi, begitu juga sebaliknya. Motif ini tergolong aman dipadankan dengan gaya  interior apapun, tidak hanya terbatas pada satu penataan saja.
2. Floral Pattern
Motif ini merefleksikan sisi keindahan yang feminim. Tak jarang motif ini banyak dipilih kaum hawa. Sayangnya, penggunaannya terkadang membuat ruang terlihat sesak. Solusinya, padukan motif floral dengan garis atau pale colors untuk membuat si bunga-bunga ini tidak terlihat menonjol dan menyempitkan ruang.
3. Motif Pattern
Motif yang berulang menjadi ciri khasnya. Inspirasinya bisa berupa motif abstrak (polkadot, paisley), elemen natural (bintang, daun, awan) atau elegance (damask).

Merefleksikan Karakter
“I believe room should reflect the character of person who owns it,” ungkap lulusan UCLA ini. Val memberi contoh  dua karakter personal bertolak belakang yang cenderung menyukai motif berbeda. Seorang berperangai lembut dan sensitif, biasanya  lebih memilih motif-motif penuh detail nan rumit pada wallpaper atau cushion seperti  motif damask dengan warna-warni kontras.

Perbedaan jelas terlihat bila disandingkan si easy going dan simpel, yang cenderung senang berada di ruangan  dengan harmonisasi warna pastel lewat pemilihan stripe pattern. Tema ruang tidak melulu harus didominasi oleh penggunaan motif yang terlihat mencolok.

Sebuah ruang bergaya Victorian yang identik dengan motif floral dan Victorian pattern. Bagi Val, tatanan ini tidak akan maksimal untuk menguatkan kesan ruang di jaman Victorian. “Use Red or Gold color to set even bolder tone to achieve the best result,” jelasnya.

Just Mix it Up

Mengaplikasikan satu dua motif berbeda dalam satu ruangan? “Why No? The room will looks richer and bolder with the combination,” ungkapnya. Val mencontohkan pada pemilihan tiga warna Hijau, Kuning dan Putih sebagai salah satu warna ideal untuk dipadupadankan dengan berbagai motif apapun.

Yang paling penting, menurut ibu satu putri ini, bagaimana menyeimbangkan antara motif yang digunakan dengan luasan ruang yang ada. ”Just don’t put to many big pattern in a small room because the room will look easily off balance,” sarannya.

sumber: homelivingindonesia.com